Polda DIY menambah kekuatan patroli pengamanan dan cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat,dengan tujuan pemantauan dan penindakan terhadap kasus nongkrong yang rawan dengan kriminalitas. Polisi jangan sampai melakukan penertiban secara merata ke semua kelompok nongkrong di Jogjakarta karena tidak semuanya negatif. Penertiban ini juga didasari dengan kebudayaan Jogja yang tidak ada yang namanya nongkrong.
Pikiran positif bisa menjadi pemicu tumbuhnya insan baik. Dengan nongkrong, mungkin bagi sebagian orang merasa keakraban dengan teman-temannya ada pula yang merasa bahwa nongkrong merupakan pemicu tindakan kriminalitas apalagi di malam hari. Hanya saja bagaimana kita menyikapi istilah nongkrong dengan positif agar tidak merugikan orang lain.
Sumber : Tribun Jogja Jumat, 9 September 2016 halaman 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar